Cute Red Flying Butterfly

TRANSPORTASI

Pengujian sbb :
Pilih kotak manapun yang tidak terpakai untuk dievaluasi
2. Telusuri sebuah jalur tertutup yang kembali ke kotak awal melalui kotak yang sedang digunakan (gerakan vertikal & horisontal), boleh melangkahi kotak kosong atau terisi
3. Mulai tanda plus pada kotak tidak terpakai, tempatkan secara bergantian tanda plus & minus setiap kotak pada jalur tertutup yang baru dilalui
4. Hitung indeks a)menambahkan biaya unit yang ditemukan setiap kotak plus, b)dilanjutkan mengurangi biaya unit setiap kotak minus
5. Ulangi langkah 1 hingga 4 sampai semua indeks untuk semua kotak yang tidak terpakai sudah dihitung. Jika indks lebih besar atau sama dengan nol, maka solusi optimal tercapai. Jika belum dapat ditingkatkan untuk mengurangi biaya pengiriman total.
Baca Selengkapnya...

PENJADWALAN

PENJADWALAN
Kepentingan strategis penjadwalan

1. Dengan menjadwal secara efektif, berarti menggunakan aset lebih efektif dan menciptakan kapasitas yang lebih besar, dan selanjutnya menghasilkan biaya yang lebih rendah
2. Kapasitas tambahan dan fleksibilitas yang terkait menghasilkan pengiriman lebih cepat, karena pelayanan yang lebih baik
3. Penjadwalan yang baik memberikan keunggulan bersaing, karena berperan dalam penyerahan yang terikat
Teknik penjadwalan
1. FORWARD SCHEDULING - Penjadwalan maju
Memulai jadwal segera setelah persyaratan suatu pekerjaan diketahui.Dilakukan sesuai pesanan pelanggan & dikirim sesegera mungkin. Dirancang untuk menghasilkan sebuah jadwalyg dpt dipenuhisekalipun hal ini batas waktutidak dpt dipenuhi. RS,Klinik, RM mewahl
2. BARKWARD SCHEDULING – Penjadwalan mundur
Dimulai pada batas waktu dan menjadwalkan operasi terakhir sebagai yang pertama kali dikerjakan.
KRITERIA PENJADWALAN
Minimasi waktu penyelesaian – menentukan waktu penyelesaian rata-rata untuk setiap pekerjaan
Maksimasi utilisasi – menghitung persentase waktu digunakannya fasilitas
Minimasi persediaan WIP – menentukan jumlah pekerjaan rata-rata kedalam sistem
Minimasi waktu tunggu pelanggan – menentukan jumlah waktu keterlambatan rata-rata
LOADING
• Pembebanan pekerjaan : penugasan pekerjaan pada pusat kerja sedemikian rupa, sehinga biaya, waktu luang, atau waktu penyelesaian dijaga tetap minimal.
• Pengendalian Input –output : teknik yang menjadikan personal operasi dapat mengelola fasilitas aliran kerja
Assignment method
Metode penugasan adalah sebuah model pemrograman linear khusus yang mencakup proses pelimpahan tugas atau pekerjaan pada sumber daya
Langkah yang ditempuh untuk menemukan biaya peluang
1. paling rendahKurangi semua angka pada baris dengan angka terkecil yang terdapat pada baris tsb kemudian dari matriks yang dihasilkan kurangi angka yang paling kecil dalam kolom tsb. Tujuannya untuk mengurangi angka dalam tabel -biaya peluang sama dengan nol.
2. Gambar garis lurus horizontal & vertikal seminimal mungkin untuk mencoret semua angka nol, jika jumlah baris sama dengan jumlah kolom, maka penugasan optimal .
3. Kurangi setiap angka yang tidak tercoret dengan angka terkecil yang juga tidak tercoret. Tambahkan angka yang sama pada angka yang tertutup oleh dua garis.
4. Penugasan yang optimal akan selalu berada pada nilai nol. Untuk membuat sebuah penugasan yang sah adalah memiliki sebuah kolom atau baris yang berisi hanya satu kotak nol.
Pengurutan Pekerjaan- Squensing
Aturan prioritas:
• FCFS (first come-first served) – pekerjaan pertama yang datang diproses terdahulu
• SPT (shortest processing time) – pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan terpendek diselesaikan terdahulu
• EDD (earliest due date) – pekerjaan dengan batas waktu paling awal dikerjakan terdahulu
• LPT (longest processing time) – pekerjaan yang memiliki pemrosesan lebih panjang/ penting didahulukan

Pengurutan Pekerjaan- Squensing
Aturan prioritas:
• FCFS (first come-first served) – pekerjaan pertama yang datang diproses terdahulu
• SPT (shortest processing time) – pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan terpendek diselesaikan terdahulu
• EDD (earliest due date) – pekerjaan dengan batas waktu paling awal dikerjakan terdahulu
• LPT (longest processing time) – pekerjaan yang memiliki pemrosesan lebih panjang/ penting didahulukan

Pengalaman kriteria aturan pengurutan
• SPT , teknik terbaik untuk meminimasi aliran pekerjaan & meminimasi jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem. Kelemahan: pekerjaan yang mempunyai pemrosesan terpanjang dapat secara terus menerus tidak dikerjakan.
• FCFS, tidak menghasilkan kinerja yang baik pada hampir semua kriteria, tapi punya kelebihan terlihat adiloleh pelanggan. Satu hal penting dalam sistem jasa.
• EDD,meminimasi keterlambatan maksimal, perlu untuk pekerjaan yang memiliki penalti tanggal tertentu. EDD bekerja baik ketika keterlambatan menjadi isu.
Ukuran Efektivitas ke lima Aturan
1. Waktu penyelesaian rata-rata
= jumlah aliran waktu total
jumlah pekerjaan
2 Utilisasi = jumlah waktu proses total
jumlah aliran waktu total
3. Jumlah pekerjaan rata-rata dalam sistem
= jumlah aliran waktu total
waktu proses pekejaan total
4. Keterlambatan pekrjaan rata-rata
= jumlah hari keterlambatan
jumlah pekerjaan
Baca Selengkapnya...

STRATEGI TATA LETAK

STRATEGI TATALETAK
TATA LETAK ( LAY-OUT)
TATA LETAK MERUPAKAN SATU KEPUTUSAN PENTING YANG MENENTUKAN EFISIENSI SEBUAH OPERASI DALAM JANGKA PANJANG
TATALETAK YANG EFEKTIF DAPAT MEMBANTU STRATEGI YANG MENUNJANG DIFERENSIASI, BIAYA RENDAH ATAU RESPON CEPAT
TUJUAN STRATEGI TATA LETAK
MEMBANGUN TATA LETAK YANG EKONOMIS & YANG MEMENUHI KEBUTUHAN PESAING PERUSAHAAN
DESAIN TATA LETAK
MEMPERTIMBANGKAN BAGAIMANA MENCAPAI :
1. Utilisasi ruang, peralatan, dan karyawan yang lebih tinggi
2. Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik
3. Moral karyawan lebih baik dan lingkungan kerja lebih aman
4. Interaksi dengan pelanggan lebih baik
5. Fleksibilitas
TUJUAN TATA LETAK
MEMFASILITASI ADANYA ALIRAN BAHAN, ORANG, DAN INFORMASI DIDALAM DAN ANTAR WILAYAH
TIPE-TIPE TATA LETAK
1. POSISI TETAP
Tidak pindah dan menyita tempat yang luas, dan untuk proyek besar seperti pembuatan kapal,jalan layang, jembatan
2. ORIENTASI PROSES
Berhubungan dengan produksi yang mempunyai volume rendah dan variasi tinggi (job shop atau produksi terputus). Efisien disaat pembuatan produk yang memiliki persyaratan berbeda Contoh : job shop – melalui urutan operasi yang berbeda Klinik/RS – 2 pasien berbeda membutuhkan rute yang berbeda (pendaftaran ,lab,kamar operasi, radiologi, apotik)
3. KANTOR
Berkaitan dengan ruangan, penempatan pekerja, peralatan yang melancarkan aliran informasi
4. RETAIL
Berkaitan dengan aliran, pengalokasian ruangan, penempatan rak-rak dan merespon perilaku pelangan
5. GUDANG
Melihat kelebihan dan kekurangan tanggapan atas perilaku pelanggan
6. ORIENTASI PRODUK
Mencari utilisasi karyawan dan mesin yang paling baik dalam produksi yang kontinyu atau berulang
Dua jenis orientasi produk
• Lini Pabrikasi
Mesin berjalan, fasilitas berorientasi produk untuk membuat komponen, seperti ban mobil atau komponen logam pada beberapa mesin (assembly line)
• Lini perakitan
Meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja
Menggambar lini perakitan
Diagram prioritas sebuah mesin elektro membutuhkan waktu
perakitan total 66 menit. Sebagai dasar perhitungan,
perusahaan menetapkan terdapat 480 menit waktu kerja
produktif yg tersedia perhari. Jadwal produksi membutuhkan
40 unit harus diselesaikan sebagai output dari lini perakitan
setiap hari.
Tabel berikut menunjukkan tugas, waktu perakitan, urutan
yang diperlukan untuk mesin tsb.
Baca Selengkapnya...

MENGELOLAH KUALITAS

Mengelola kualitas
Totalitas bentuk karakteristik barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan atau jasa yg menunjukkan kemampuan (american society of quality control)
Mutu tergantung pemakai menganggapnya (pendapat lain)
Mutu lebih tinggi berarti: kemampuan pemuasan kebutuhan lebih baik, bentuk produk lebih menarik, dan kelebihan lainnya.
Bagi manajer produksi mutu tergantung pengerjaan.
Pendekatan ini berorientasi pada mutu sebagai variabel yg dapat diukur
Alur kegiatan untuk mencapai mmt
Kebiasaan organisasi
kepemimpinan, pernyataan misi, prosedure operasi yg efektif
dukungan staf, pelatihan
hasil; apa yg penting & apa yg akan dicapai
Prinsip-prinsip mutu
orientasi konsumen, perbaikan yg terus menerus, pemberdayaan
karyawan, tersedia cukup pada waktunya, pembandingan, alat-alat mmt
hasil: bagaimana mengerjakan apa yg penting & apa akan dicapai
Pemenuhan karyawan
pemberdayaan, komitmen organisasi
hasil: sikap karyawan yg dpt memilih utk memenuhi apa yg
penting
Kepuasan konsumen
pemenuhan kebutuhan konsumen, konsumen yang
mengulang pembelian
hasil: organisasi yg efektif dengan keunggulan bersaing
Mengapa mutu penting ?
Mutu mempengaruhi perusahaan :
• Elemen penting dlm operasi
• Reputasi perusahaan
• Keandalan produk
• Keterliban global
Standard mutu internasional:
• Standard industri jepang
• Standard iso 9000 eropa
• Standard amerika
• Iso 14000
Standard industri jepang
Standard z8101-1981
Menyatakan:
Penerapan pengendalian kualitas secara efektif mengharuskan kerjasama semua pihak.
Melibatkan manajer puncak hingga pekerja.
Manajemen mutu terpadu
Menggambarkan penekanan mutu yg memacu seluruh organisasi, mulai dari pemasok sampai konsumen
W edwards deming menggunakan 14 langkah:
1. Ciptakan konsistensi tujuan
2. Arahkan untuk tujuan lebih baik
3. Realisasi mutu ke dalam produk
4. Ciptakan hubungan jangka panjang
5. Lakukan perbaikan terus menerus
6. Mulailah pelatian karyawan
7. Tekakan setiap kepemimpinan
8. Hilangkan ketakutan
9. Hilangkan hambatan-hambatan antar departemen
10. Hindari memberi nasehat karyawan yg tak perlu
11. Dukung, bantu dan perbaiki
12. Hilangkan perasaan bangga akan pekerjaan
13. Bentuk berbagai program pendidikan dan perbaikan diri
14. Usahakan agar setiap orang di perusahaan bekerja dalam kegiatan perubahan perusahaan.
Dikembangkan menjadi 5 langkah:
1. Perbaikan terus menerus
2. Pemberdayaan karyawan
3. Perbandingan kinerja (benchmarking)
4. Penyediaan kebutuhan yg tepat pd waktunya
5. Pengetahuan mengenai peralatan
Pemberdayaan karyawan
Pemberdayaan karyawan mencakup:
1. Adanya jaringan komunikasi
2. Mendorong berifat terbuka dan motivater
3. Memindahkan tanggung jawab manajerial dan staf kepada karyawan
4. Menggunakan teknik formal seperti pembentukan tim (team building dan gugus kendali mutu
Perbandingan kinerja (benchmarking)
Mengembangkan standard agar dapat mengukur kinerja sendiri
Langkah mengembangkan tolok ukur:
• Tentukan apa yg akan dibandingkan
• Bentuk kelompok penentu tolok ukur
• Lakukan identifikasi atas kinerja pihak lain
• Kumpulkan dan analisis informasi mengenai kinerja tsb
• Ambil tindakan untuk menyesuaikan
Penyedia kebutuhan yg cukup pd waktunya (just-in-time)
Pemikiran mengenai perbaikan terus menerus dan pemecahan masalah yg cepat.
Pengetahuan mengenai perangkat mmt :
• Penyebaran fungsi mutu
• Teknik taguchi
• Diagram pareto
• Diagram proses
• Diagram sebab akibat
• Pengendalian proses statistik
Penyebaran fungsi mutu
1. Menentukan rancangan
2. Mewujudkan keinginan konsumen
Bangunan mutu (housing of quality)
1. Menentukan keinginan konsumen
2. Mengidentifikasi atribut barang/jasa
3. Membuat hubungan antara keinginan konsumen dengan cara memenuhi barang/jasa
4. Mengevaluasi produk saingan
5. Mengembangkan spesifikasi kinerja
6. Menerapkan cara-cara pada tahap trnsformasi
Metode taguchi
ketegaran mutu (quality robustness):
Produk yg seragam , konsisten dalam kondisi maufaktur dan lingkungan
Fungsi kehilangan mutu (quality lost fungtion): semua biaya yg berhubungan rendahnya mutu dan menunjukan bagaimana biaya-biaya tersebut meningkat
Fungsi: l = d2c
L= kehilangan mutu
D= deviasi nilai target
C: biaya menghindari deviasi
Spesifikasi target (target spesification)
Diagram pareto
Mencari sumber kesalahan, masalah dan kerusakan, untuk membantu memfokuskan diri pada usaha pemecahan.
Diagram proses
Memahami serangkaian kegiatan dengan membuat diagram alir.
Jenis analisis meliputi:
1. Identifikasi lokasi penguimpulan data terbaik
2. Isolasi dan melacak asal-usul terjadinya masalah
3. Identifikasi tempat pemeriksaan proses terbaik
4. Identifikasi untuk melakukan pengurangan jarak tempuh
Pengendalian proses secara statistik
Usaha memonitor standar, penentuan cara mengukur kinerja, mengambil tindakan saat barang/jasa sedang produksi
Diagram sebab akibat
Membantu identifikasi lokasi menggunakan diagram ishikawa atau diagram tulang ikan
Baca Selengkapnya...

MANAGEMEN PROYEK

MANAJEMEN PROYEK
1. APA YANG DIMAKSUD PROYEK ?
Sederetan tugas yang diarahkan kepada suatu hasil utama
2. ORGANISASI PROYEK?
Organisasi yang dibentuk untuk memastikan program (proyek) mendapatkan manajemen & perhatian yang semestinya
FASE MANAJEMEN PROYEK
PERENCANAAN
Mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan proyek, dan organisasi tim-nya
PENJADWALAN
Menghubungkan orang, uang, dan bahan untuk kegiatan khuus dan menghubungkan masing-masing kegiatan satu sama lain
PENGENDALIAN
Mengawasi sumberdaya, biaya, kualitas, dan anggaran
TEKNIK MANAAJEMEN PROYEK
PERT- Teknik evaluasi dan ulasan program
CPM- Metoda jalur kritis
Rangka pikir PERT DAN CPM :
1. Mendefinisikan proyek & menyiapkan struktur pecahan
kerja
2. Membangun hubungan antara kegiatan & memutuskan kegiatan mana yg lebih dulu & mana yg mengikuti
3. Menggambar jaringan yg menghubungkan keseluruhan kegiatan
4. Menetapkan perkiraan waktu dan biaya untuk tiap kegiatan
5. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan (jalur kritis)
6. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek

PENDEKATAN JARINGAN
ACTIVITY ON ARROW- AOA - kegiatan pada titik
Diagram jaringan dimana titik menunjukkan kegiatan
ACTIVITY ON NODE-AON- kegiatan pada panah
Diagram jaringan dimana panah menunjukkan kegiatan
DUMMY ACTIVITIES
Untuk memperjelas hubungan pada AOA yang tidak
membutuhkan waktu & sumberdaya. Diperlukan bila
sebuah jaringan mempunyai dua kegiatan dengan kejadian
mulai & akhir yang sama
PENJADWALAN PROYEK
Jalur kritis : jalur waktu terpanjang yang melalui jaringan.
1. Earliest Start-ES- waktu terdahulu kegiatan dapat dimulai
2. Earliest Finish-EF- waktu terdahulu kegiatan dapat selesai
3. Latest Start-LS- waktu terakhir kegiatan dapat dimulai
4. Latest Finish-LF- waktur terakhir kegiatan dapat selesai
5. Slack times-waktu bebas yang dimiliki setiap kegiatan
= LS-ES atau LF-EF
Baca Selengkapnya...

RANTAI PASOKAN

rantai pasokan
kepentingan strategis pemeliharaan
pemeliharaan
semua aktivitas yang berkaitan untuk mempertahankan peralatan sistem dalam kondisi layak bekerja
keandalan
peluang sebuah komponen mesin atau produk akan bekerja secara baik untuk waktu tertentu di bawah kondisi tertentu
tujuan
mempertahankan kemampuan sistem, selagi mengendalikan biaya
taktik
keandalan
1. meningkatkan komponen individual
2. memberikan redundancy
pemeliharaan
1. menerapkan atau meningkatkan pemeliharaan
2. meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan
redundancy
• redundancy adalah teknik untuk menyokong komponen dengan komponene tambahan – penggunaaan komponen secara paralel untuk meningkatkan keandalan
• redundancy diberikan untuk memastikan bahwa jika sebuah komponen gagal, maka sistem memiliki sumberdaya lain
Baca Selengkapnya...

STRATEGI LOKASI

Strategi lokasi
Lokasi mempengaruhi :
1. Biaya (biaya tetap dan biaya variabel)
2. Resiko dan keuntungan secara keseluruhan (biaya transportasi bisa 25% dari harga jual)
3. Biaya lainnya (pajak, upah, sewa)
Tujuan strategi lokasi
Memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan
Keputusan lokasi
Tergantung pada tipe bisnis
• industri – strategi meminimalkan biaya
• bisnis eceran & jasa profesional- fokus memaksimalkan
pendapatan
• gudang – kombinasi biaya dengan kecepatan pengiriman
Pilihan yang ada dlm lokasi
Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada
Mempertahankan lokasi yang ada, dan menambah fasilitas di tempat lain
Menutup fasilitas, dan pindah ke lokasi lain

Produktivitas tenaga kerja
• Tingkat upah bukan merupakan satu-satunya pertimbangan yg dilakukan, manajemen juga harus mempertimbangkan produktivitas
• Kombinasi antara tingkat upah dan produktivitas adalah terbaik
• Contoh : jika perusahaan konveksi membayar $70 per hari dengan tk produktivitas sbr 60 unit per hari di korea, jumlah ini akan lebih murah dibandingkan dg pabrik di hongkong dengan upah $25 per hari dengan prouktivitas 20 unit per hari :
• Biaya per unit = biaya tenaga kerja per hari/produktivitas per hari
• Biaya per unit di korea = $70/60 unit = $ 1,17 per unit
• Biaya per unit di hongkong = $25/20 unit = $1,25 per unit
metode evaluasi lokasi
• Pemeringkat faktor
• Analisis titik impas
• Pusat gravitasi
• Transportasi
Baca Selengkapnya...