Cute Red Flying Butterfly

SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK

SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK
SISTEM POLITIK adalah seperangkat interaksi yang abstrak dari totalitas perilaku social melalui nilai – nilai yang disebar untuk suatu masyarakat
STRUKTUR POLITIK merupakan wujud nyata dalam sistem politik dimana ia menggambarkan hubungan secara organisatoris antara lembaga – lembaga politik yang ada.
SISTEM POLITIK
SISTEM POLITIK adalah salah satu sistem dari berbagai sistem yang ada di masyarakat yang lain di antaranya adalah sistem social, sistem ekonomi, sistem budaya, dan sistem hokum,
Ada beberapa cirri utama system politik sebagai berikut
1. Cirri – cirri identifikasi
Dua cirri indetifikasi system politik berikut ini yang membedakannya dengan system lain.
a. Unit – unit system politik ,unit – unit adalah unsure – unsure yang membentuk system politik aitu tindakan – tindakan politik yang membentuk peranan – peranan politik dan kelompok – kelompok politik.
b. Batas –batas , sebagai system yang berada dalam masyarakat, maka system politik tidak selalu sendirian dia akan selalu berdampingan dengn system system lain sebgai lingkungan luar.
2. Adanya input – output
Setiap system politik passti menghasilkan keputusan – keputusan penting bagi masyarakat yang disebut output. Untuk menghasilkann output , system politik membutuhkan input secara berkelanjutan . input ini pentig, karena bila tidak ada input maka system tidak akan berfungsi.
3. Adanya diferensiasi dalam system
Jenis input dari lingkungan masuk kedalam system politik bermacam – macam. Tidak mungkinn jika berbagai macam input itu ditangani oleh satu orang atau satu kelompok apalagi dalam wktu yang bersamaan didalam waktu tertentu dikerjakan oleh beberapa kelompok yang dapat bekerja dengan baik . kelompok yang bekerja sesuai dengan bidang keahlian masing – masing itu yang disebut diferensiasi dlam system
4. Integrasi dalam system

TUNTUTAN menjadi input dalam system politik bila telah disalurkan melalui usaha yang diorganisasi secara khusus. Misalnya melaui kelompok kepentingan atau kelompok penekan atau masyarakat umum melalui penyampaian aspirasi.
Ada dua hal penting yang berkaitan dengan sumber atau asal usul tuntutan :
• Dilihat dari sumbernya tuntutan ada 2 jenis :
 Tuntutan internal yaitu tututan yang berasal dalam system politik itu sendiri. Misalnya tuntutan untuk pengangkatan pemimpin lembaga politik
 Tuntutan eksternal yaitu tuntutan yang berasal dari lingkungan atau system lain baik ekologi , ekonomi, kebudayaan
ISU adalah suatu tuntutan yang oleh anggota masyarakat ditanggapi dan dianggap sebagaii sesuatu yang penting untuk dibicarakan dan dibahas melalui saluran – saluran yang ada dalam system politik.
Ada beberapa hal yang menentukan perubahan tuntutan menjadi isu di antaranya :
a) Siapa yang mencetuskannya dan siapa yang mendukungnya
b) Terbuka tidaknya tuntutan itu disampaikan
c) Moment atau wktu pengajuan tuntutan
d) Kecakapan dan pengetahuan politik dari pencetusnya
e) Penguasaan saluran komunikasi politik
f) Suasana batin dan sikap masyarakat terhadap tuntutan
g) Pengetahuan pencetus tentang cara kerja system politik.
Dukungan . dukungan merupakan factor penentu dalam menghasilkan output yang bersifat otoritatif .
Ada dua bentuk dukungan
a) Dukungan terbuka atau nyata yaitu tindkan yang mendorong pencapaian tujuan , kepentingan dalam pemilu membela atu memertahankan keputusan yang dibuat oleh lembaga resmi.
b) Dukungan tidak nyata yang disebut pandangan atau suasana pikiran.
Dalam rangka memperluas dukungan ada 3 sasaran penting dalam system politik yaitu sebagai berikut
1. Komunitas politik yaitu kumpulan anggota suatu system politik baik yang mendukung ataupun yan g tidak mendukungan
2. Rezim yaitu system atau aturan permainan yang menentukan mekanisme kerj system politik yang ditaati oleh anggota – anggotanya.
3. Pemerintah yaitu kelompok tertentu yang memegang kekuasaan

CIRI – CIRI SISTEM POLITIK MODERN
1. Individu danmasyarakat tidklah merupakan objek tetapi subjek yang turut menentukan arah kehidupan
2. Masyarakat modern ditandai oleh partisipasi masyarakat yang luas dalam proses politik
3. System politiknya meliputi niliai – nilai dasar dan instrumental
4. System politik modern berlandasan aturan dasar yang ditetapkan bersama yang disebut konstitusi
5. System politik memiliki 3 unsur : demokratis, constitutional , berlandasan hokum
6. Kehidupan diselenggarakan berdasarkan aturan – aturan yang ditetapkan bersama
7. System politik modern mampu mewadahi perbedaan paham dan pandangan dan mengatasinya dengan cara beradap dan damai.
Yang termasuk dalam struktur politik informal adalah seperti berikut ini :
a) Pengelompokan masyarakat atas dasar persamaan social ekonomi seperti golongan buruh tani, kelas menengah, cendekiawan
b) Pengelmpokan atas dasar perbedaan cara , gaya di satu pihak dan pengelompokan atas dasar kesadaran akan adanya persamaan jenis tujuan di pihak lain.
c) Pengelompokan atas dasar kenyatan dalam kehidupan politik rakyat.

LEMBAGA – LEMBAGA POLITIK
A. BADAN LEGISLATIF
Yaitu badan yang membuat undang – undang dan anggotanya dianggap mewakili rakyat yang oleh karnanya disebut dewan perwakilan rakyat.
Fungsi badan legislative :
 Menentukan policy dan membuat undang – undang
 Mengontrol badan eksekutif dalam arti menjaga supaya semua tindakan badan eksekutif sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.
Hak hak control khusus :
a. Hak bertanya yaitu bahwa setiap anggota badan legislative behak mengajukan pertanyaan kepada pemerintah mengenai sesuatu hal.
b. Interpelasi yaitu hak untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijaksanaan disuatu bidang
c. Angket yaitu hak anggota badan legislative untuk mengadakan penyelidikan sendiri
d. Mosi umumnya dianggap bahwa hak mosi merupakan hak control yang paling ampuh, karena bias menjatuhkan cabinet.

B. BADAN EKSEKUTIF
Yaitu lembaga politik yang mejalankan kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan melaksanakan undang – undang . yaitu presiden atau raja, kepala pemerintahan presiden dan perdana menteri atau menteri cabinet.

Wewenang badan eksekutif :
1. Diplomatic yaitu menyelenggarakan hubungan diplomatic dengan negara2 lain
2. Administrative yaitu melaksanakan undang – undang serta peraturan dalam rangka menyelenggarakan adiministrasi Negara
3. Militer yaitu mengatur angkatan bersenjata menyelenggarakan pertahanan dan keamanan Negara, termasuk menyatakan perang dengan Negara lain atas persetujuan badan legislative
4. Yudikatif yaitu member grasi , amnesty, abolisi, dan rehabilitasi
5. Legislative yaitu mengajukan rancangan undang – undang dan membahasnya sampai menjadi undang – undang serta mengesahkan undang – undang.
MACAM- MACAM Badan Eksekutif :
1. System parlementer adalah system yang dimana cabinet atau pemerintahan dikepalai oleh seorang perdana menteri.
2. System presidensial yaitu system pemerintahan dimana cabinet dikepalai oleh presiden

BADAN YUDIKATIF
Yaitu badan yang menjalankan kekuasaan yudikatif atau kekuasaan kehakiman
Common law : kumpulan keputusan yang telah dirumuskan oleh para hakim pada masa yang terdahulu.
Civil law adalah system yang mendasarkan pada kumpulan undang – undang atau pedoman bagi hakim dalam menyelesaikan perkara – perkara hokum.

PARTAI POLITIK
Adalah perantara yang besar yang menghubungkan kekuatan – kekuatan dan ideology – ideology social dengan lembaga – lembaga pemerintahan yang resm dan yang mengaitkannya dengan sebuah aksi politik didalm masyarakata yang resm dan yang mengaitkannya dengan sebuah aksi politik didalm masyarakat politik yang lebih luas.
Fungsi partai politik
1. Partai sebagai sarana komunikasi politik
2. Partai sebgai sarana sosialisasi politik
3. Partai sebagagi sarana rekrutmen politik
4. Partai sebgai sarana pengatur konflik.

1 Response to "SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK"

  1. Quinn's Diary says:
    4 April 2012 pukul 00.55

    kok nulisnya pada berlebih hurufnya sih...

Posting Komentar