Cute Red Flying Butterfly

MENGELOLAH KUALITAS

Mengelola kualitas
Totalitas bentuk karakteristik barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan atau jasa yg menunjukkan kemampuan (american society of quality control)
Mutu tergantung pemakai menganggapnya (pendapat lain)
Mutu lebih tinggi berarti: kemampuan pemuasan kebutuhan lebih baik, bentuk produk lebih menarik, dan kelebihan lainnya.
Bagi manajer produksi mutu tergantung pengerjaan.
Pendekatan ini berorientasi pada mutu sebagai variabel yg dapat diukur
Alur kegiatan untuk mencapai mmt
Kebiasaan organisasi
kepemimpinan, pernyataan misi, prosedure operasi yg efektif
dukungan staf, pelatihan
hasil; apa yg penting & apa yg akan dicapai
Prinsip-prinsip mutu
orientasi konsumen, perbaikan yg terus menerus, pemberdayaan
karyawan, tersedia cukup pada waktunya, pembandingan, alat-alat mmt
hasil: bagaimana mengerjakan apa yg penting & apa akan dicapai
Pemenuhan karyawan
pemberdayaan, komitmen organisasi
hasil: sikap karyawan yg dpt memilih utk memenuhi apa yg
penting
Kepuasan konsumen
pemenuhan kebutuhan konsumen, konsumen yang
mengulang pembelian
hasil: organisasi yg efektif dengan keunggulan bersaing
Mengapa mutu penting ?
Mutu mempengaruhi perusahaan :
• Elemen penting dlm operasi
• Reputasi perusahaan
• Keandalan produk
• Keterliban global
Standard mutu internasional:
• Standard industri jepang
• Standard iso 9000 eropa
• Standard amerika
• Iso 14000
Standard industri jepang
Standard z8101-1981
Menyatakan:
Penerapan pengendalian kualitas secara efektif mengharuskan kerjasama semua pihak.
Melibatkan manajer puncak hingga pekerja.
Manajemen mutu terpadu
Menggambarkan penekanan mutu yg memacu seluruh organisasi, mulai dari pemasok sampai konsumen
W edwards deming menggunakan 14 langkah:
1. Ciptakan konsistensi tujuan
2. Arahkan untuk tujuan lebih baik
3. Realisasi mutu ke dalam produk
4. Ciptakan hubungan jangka panjang
5. Lakukan perbaikan terus menerus
6. Mulailah pelatian karyawan
7. Tekakan setiap kepemimpinan
8. Hilangkan ketakutan
9. Hilangkan hambatan-hambatan antar departemen
10. Hindari memberi nasehat karyawan yg tak perlu
11. Dukung, bantu dan perbaiki
12. Hilangkan perasaan bangga akan pekerjaan
13. Bentuk berbagai program pendidikan dan perbaikan diri
14. Usahakan agar setiap orang di perusahaan bekerja dalam kegiatan perubahan perusahaan.
Dikembangkan menjadi 5 langkah:
1. Perbaikan terus menerus
2. Pemberdayaan karyawan
3. Perbandingan kinerja (benchmarking)
4. Penyediaan kebutuhan yg tepat pd waktunya
5. Pengetahuan mengenai peralatan
Pemberdayaan karyawan
Pemberdayaan karyawan mencakup:
1. Adanya jaringan komunikasi
2. Mendorong berifat terbuka dan motivater
3. Memindahkan tanggung jawab manajerial dan staf kepada karyawan
4. Menggunakan teknik formal seperti pembentukan tim (team building dan gugus kendali mutu
Perbandingan kinerja (benchmarking)
Mengembangkan standard agar dapat mengukur kinerja sendiri
Langkah mengembangkan tolok ukur:
• Tentukan apa yg akan dibandingkan
• Bentuk kelompok penentu tolok ukur
• Lakukan identifikasi atas kinerja pihak lain
• Kumpulkan dan analisis informasi mengenai kinerja tsb
• Ambil tindakan untuk menyesuaikan
Penyedia kebutuhan yg cukup pd waktunya (just-in-time)
Pemikiran mengenai perbaikan terus menerus dan pemecahan masalah yg cepat.
Pengetahuan mengenai perangkat mmt :
• Penyebaran fungsi mutu
• Teknik taguchi
• Diagram pareto
• Diagram proses
• Diagram sebab akibat
• Pengendalian proses statistik
Penyebaran fungsi mutu
1. Menentukan rancangan
2. Mewujudkan keinginan konsumen
Bangunan mutu (housing of quality)
1. Menentukan keinginan konsumen
2. Mengidentifikasi atribut barang/jasa
3. Membuat hubungan antara keinginan konsumen dengan cara memenuhi barang/jasa
4. Mengevaluasi produk saingan
5. Mengembangkan spesifikasi kinerja
6. Menerapkan cara-cara pada tahap trnsformasi
Metode taguchi
ketegaran mutu (quality robustness):
Produk yg seragam , konsisten dalam kondisi maufaktur dan lingkungan
Fungsi kehilangan mutu (quality lost fungtion): semua biaya yg berhubungan rendahnya mutu dan menunjukan bagaimana biaya-biaya tersebut meningkat
Fungsi: l = d2c
L= kehilangan mutu
D= deviasi nilai target
C: biaya menghindari deviasi
Spesifikasi target (target spesification)
Diagram pareto
Mencari sumber kesalahan, masalah dan kerusakan, untuk membantu memfokuskan diri pada usaha pemecahan.
Diagram proses
Memahami serangkaian kegiatan dengan membuat diagram alir.
Jenis analisis meliputi:
1. Identifikasi lokasi penguimpulan data terbaik
2. Isolasi dan melacak asal-usul terjadinya masalah
3. Identifikasi tempat pemeriksaan proses terbaik
4. Identifikasi untuk melakukan pengurangan jarak tempuh
Pengendalian proses secara statistik
Usaha memonitor standar, penentuan cara mengukur kinerja, mengambil tindakan saat barang/jasa sedang produksi
Diagram sebab akibat
Membantu identifikasi lokasi menggunakan diagram ishikawa atau diagram tulang ikan

0 Response to "MENGELOLAH KUALITAS"

Posting Komentar